Dolar AS Dapat Melemah: USD/SGD, USD/IDR, USD/MYR, USD/PHP
Dolar AS Dapat Melemah: USD/SGD, USD/IDR, USD/MYR, USD/PHP
DOLAR AS, DOLAR SINGAPURA, RUPIAH INDONESIA, PESO FILIPINA, RINGGIT MALAYSIA – POIN PEMBICARAAN
- Dolar AS melemah versus ASEAN FX pada pertaruhan stimulus fiskal
- Penurunan mungkin berlanjut jika para pembuat kebijakan sedikit mendekat dengan paket
- Risiko acara ASEAN: Bank Indonesia, MAS, GDP Singapura
REKAPITULASI MINGGUAN ASEAN DOLAR AS
Haven yang terkait dengan Dolar AS melemah minggu lalu terhadap mata uang ASEAN seperti Dolar Singapura, Rupiah Indonesia, Ringgit Malaysia, Peso Filipina. Meningkatnya pertaruhan stimulus fiskal AS, setelah keluar masuk dengan Presiden Donald Trump, meningkatkan selera risiko umum. Indeks Pasar Berkembang MSCI (EEM) melonjak 4.18% minggu lalu, ditutup di titik paling tingginya sejak pertengahan bulan Januari. Modal mengalir kedalam ekonomi negara berkembang, mendorong beberapa dari mata uang mereka mengingat kepekaan mereka terhadap kekuatan eksternal.
Baca juga: Digesti Dolar AS: EUR/USD, Pengaturan Price Action GBP/USD
KINERJA DOLAR AS MINGGU LALU
*Indeks Dolar AS Berbasis-ASEAN rata-rata USD/SGD, USD/IDR, USD/MYR dan USD/PHP
RISIKO ACARA EKSTERNAL – STIMULUS FISKAL AS, PEMUNGUTAN SUARA PEMILU, DATA EKONOMI UTAMA
Setelah komponen utama dari paket stimulus fiskal AS, CARES Act, sudah berakhir pada akhir bulan Juli, para investor sudah tidak sabar menunggu tindakan lebih lanjut dari para pembuat kebijakan. Bahkan Federal Reserve sudah menekankan pentingnya stimulus fiskal. Presiden Dallas Fed Robert Kaplan mengekspresikan keraguannya untuk menambahkan pelonggaran kuatitatif lebih lanjut di poin ini.
Dengan pemikiran tersebut, Presiden Donald Trump sudah mengatakan bahwa dia menginginkan lebih banyak bantuan daripada yang ditawarkan salah satu partai. Tagihan yang diusulkan partai Demokrat sekitar $2.2 triliun. Belakangan ini, Joe Biden mendapatkan kepemimpinan dalam pemungutan suara menjelang pemilu bulan November yang kemungkinan besar telah berkontribusi pada kinerja ekuitas yang mengembirakan. Pasar pada dasarnya memberi harga dalam paket yang lebih besar. Pemungutan suara yang terus dihadapi Joe Biden mungkin terus menaikkan saham.
Sementara itu, kenaikan data ekonomi yang mengejutkan datang hanya sedikit dan terpisah. Indeks Mengejutkan Ekonomi Citi mengkuti AS yang berada di titik paling rendahnya sejak pertengahan bulan Juni. Pasar melihat ke depan, jadi ketika Dolar AS mungkin mendapatkan keuntungan dalam penjualan ritel lackluster dan data Kepercayaan Konsumen Universitas Michigan, harapan stimulus dapat membuat USD tetap di bawah tekanan terhadap rekan-rekan ASEAN-nya.
ASEAN, RISIKO ACARA ASIA SELATAN – BANK INDONESIA, AUTORITAS MONETER GDP SINGAPURA
Acara pengadilan ekonomi ASEAN cukup sibuk minggu ini. Risiko acara tingkat teratas termasuk pengumuman kebijakan Bank Indonesia dan Autoritas Moneter Singapura masing-masing untuk IDR dan SGD. Bank sentral Indonesia diharapkan untuk mempertahankan acuan suku bunga pinjamannya yang tidak berubah 4.% pada hari Selasa. Fokus USD/IDR adalah pada komentar mengenai nilai tukar. Bank sentral telah turun tangan untuk menstabilkan mata uangnya.
MAS akan mempertahankan kebijakannya yang diumumkan pada hari Rabu. Para ahli ekonomi tidak mengantisipasi pergantian dalam pendekatannya untuk mengelola nilai tukar. Tidak seperti kebanyakan bank sentral, MAS menyerahkan kendali kepada suku bunga pinjaman untuk mengelola nilai tukar. Kebijakan yang diantisipasi untuk tetap tidak berubah. Yang bisa lebih menarik untuk dilihat adalah laporan GDP kuartal ketiga Singapura yang jatuh tempo pada hari yang sama.
Negara bergantung kuat pada sektor eksternal. Setelah menyusut 42.9% q/q, pertumbuhn diharapkan naik 33.3%. Itu akan menjadi tanda ekonomi global yang pulih dari Covid-19, terutama jika itu diperkirakan mengalami overshoots. Ini dapat menambah tekanan downside lebih lanjut terhadap USD/SGD. Barang penting lainnya minggu ini termasuk data trade India, Indonesia, dan China. Periksa kalender ekonomi DailyFX untuk lebih lanjut!
Pada tanggal 5 Oktober, koefisien korelasi perputaran 20-hari antara indeks Dolar AS berbasis-ASEAN saya dan Indeks Pasar Berkembang MSCI naik -0.92 dari -0.9 minggu lalu. Nilai mendekati -1 mengindikasikan hubungan yang semakin terbalik, meskipun itu penting untuk mengenali bahwa korelasi tidak mengimplikasikan penyebab.
Baca juga: Dolar AS Naik, Pasar Negara Berkembang Menghilang dari Modal, SGD, IDR, PHP, MYR dalam risiko?
INDEKS USD BERBASIS ASEAN VERSUS INDEKS PASAR BERKEMBANG MSCI – GRAFIK HARIAN

*Indeks Dolar AS berbasis ASEAN rata-rata USD/SGD, USD/IDR, USD/MYR dan USD/PHP
Sumber: dailyfx.com