Cara Menggabungkan Analisis Fundamental dan Teknik
Cara Menggabungkan Analisis Fundamental dan Teknik
Analisis fundamental dan teknis dapat saling melengkapi
Analisis fundamental dan teknis dapat digabungkan untuk memberikan strategi trading holistik. Trader sering membandingkan perbedaan antara analisis fundamental dan teknis, namun memadukan keduanya dapat memberikan manfaat positif. Meskipun tidak ada fakta pasti tentang gaya analisis mana yang lebih unggul, menggabungkan keduanya dapat menghasilkan pilihan trading yang lebih pasti. Artikel ini akan membahas berbagai cara menggabungkan analisis fundamental dan teknis menggunakan contoh praktis.
Baca juga: Cara Membaca Analisis Fundamental dalam Forex
Cara menggabungkan analisis fundamental dan teknis
Ada banyak cara untuk menggabungkan analisis fundamental dan teknis. Di bawah ini adalah contoh bagaimana tiga metode analisis teknis yang berbeda dapat dikombinasikan dengan analisis fundamental untuk memberikan wawasan yang lebih luas termasuk:
- Menggabungkan range bound trading dengan analisis fundamental
- Menggabungkan breakout trading dengan analisis fundamental
- Menggunakan oscillator dengan analisis fundamental
Range bound trading dengan analisis fundamental
Range bound trading mencoba untuk mengidentifikasi price channel atau saluran harga pasar, yang digunakan trader untuk membeli di support trendline bawah dan menjual di resistance trendline yang lebih tinggi.
Grafik di bawah ini menunjukkan tren bullish (naik) yang kuat pada EUR/USD. Di up-trending market yang kuat, trader mencoba untuk masuk atau membeli pada tingkat serendah mungkin untuk memaksimalkan strategi. Namun, berita peristiwa dapat mengganggu range bound market. Dalam kasus ini, trader akan menghindari trading terbuka sekitar waktu rilis berita (angka ‘retail sales’ dan ‘order barang tahan lama’ yang buruk). Grafik menunjukkan dengan jelas gangguan ini seperti yang ditunjukkan, setelah itu level harga kembali ke level range bound sebelumnya.
Trading breakout dengan analisis fundamental
Strategi trading breakout melibatkan penggunaan harga instrumen yang bergerak di luar kisaran trading yang telah ditentukan; sering kali dipicu oleh berita acara.
Sementara range trader harus tetap berhati-hati ketika masuk ke rilis berita (karena volatilitas tambahan dapat menembus support dan/atau resistensi yang mereka gunakan untuk mengatur stop mereka), mereka masih dapat mengambil keuntungan dari reaksi berlebihan terhadap berita. Trader dalam situasi ini ingin menunggu berita atau data yang menyebabkan harga mencapai support dan/atau resistance – dan setelah pengujian dari salah satu level ini dilakukan – dapat menentukan untuk membeli atau menjual. Trader bisa melakukan breakout trading dengan mekanisme support dan resistance yang ditentukan, dengan antisipasi bahwa rilis berita dapat membawa volatilitas yang diinginkan untuk a) memicu trading b) memindahkan trading lebih dekat ke target profit trader (limit) .
Menggunakan oscillator dengan analisis fundamental
Oscillator adalah instrumen teknis yang sering digunakan, biasanya untuk menemukan kondisi overbought/oversold jangka pendek. Dalam grafik di atas, saya telah menyertakan contoh penggunaan indikator RSI (indikator teknis) sehubungan dengan rilis data Non-farm Payroll (indikator fundamental), salah satu indikator fundamental paling signifikan dalam sejarah AS. Angka NFP lebih rendah dari perkiraan, yang menyebabkan USD melemah seperti yang digambarkan oleh pergerakan bullish yang kuat pada EUR/USD. Ketika NFP akan dirilis dan Anda mengharapkannya lebih rendah dari perkiraan berdasarkan peristiwa baru-baru ini di AS, maka ini berarti EUR/USD bisa menjadi lebih tidak stabil sehingga berpotensi menjadi pilihan yang baik untuk dijual dan sebaliknya. Oscillator selanjutnya dapat membantu dengan entry dan exit point dan waktunya masing-masing.
Menggabungkan Analisis Fundamental dan Teknis: Ringkasan
Analisis teknis bisa menjadi teknik yang sangat informatif untuk menganalisis pasar, tetapi penting untuk dicatat bahwa fundamental memang memainkan peran dalam gambaran yang lebih luas. Konten di atas telah memberikan skenario dunia nyata untuk menggabungkan analisis teknis dan fundamental.
Baca juga: Analisis Teknis dan Dasar-dasarnya
Keuntungan dari analisis fundamental dan teknis:
Analisis Fundamental | Analisis Teknis |
Valuasi pasar (undervalued/overvalued) | Timing (entry/exit point) |
Pemahaman yang kuat tentang pasar / industri | Dapat digunakan di sebagian besar instrumen trading |
Diarahkan pada trading jangka panjang | Mendukung trading jangka pendek |
Diperlukan penelitian ekstensif | Meliputi semua informasi terkini |
Trader dapat bereksperimen dengan teknik teknis, fundamental, dan kombinasi keduanya sebelum menetapkan strategi trading. Dianjurkan untuk menguji berbagai metode pada akun trading demo sebelum trading langsung.
Sumber: dailyfx.com