Cara Trading Secara Konsisten Tanpa Memiliki Strategi Yang Sempurna
Cara Trading Secara Konsisten Tanpa Memiliki Strategi Yang Sempurna
Rahasia Trading Konsisten: Poin Pembicaraan
Memiliki strategi trading yang konsisten tidak dapat disepelekan dalam hal proses trading. Ini karena keseragaman mengarah pada keputusan trading yang masuk akal. Tetapi membangun edge di pasar lebih berkaitan dengan metode konsisten yang Anda sukai, sebagai lawan dari sistem sempurna yang meraih 100% pips dalam pergerakan pasar.
Dalam artikel ini, pentingnya trading yang konsisten akan dibahas mulai dari jenis analisis dan penggunaan alat, hingga eksekusi trading dan manajemen risiko.
Apa itu konsistensi dalam trading dan mengapa itu penting?
Konsistensi dalam trading mengacu pada sifat konstan/berulang dari individu ke sekumpulan prinsip trading. Kepatuhan ini memungkinkan trader untuk menghindari ‘over-trading’ sambil mempertahankan manajemen risiko yang sesuai. Ada berbagai karakteristik trading yang konsisten yang meliputi:
- Mengikuti strategi trading
- Analisis
- Menghindari over dan under-trading
- Manajemen risiko yang tepat
- Melacak dan meninjau trading
Baca juga: 6 Istilah Penting Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Memulai Trading Forex
Konsistensi dalam trading bertindak sebagai katalisator untuk trading yang sukses karena menghindari pengaruh emosional dari trader. Irasionalitas dan ketidakteraturan seringkali menimbulkan hasil yang tidak konsisten seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini.
Grafik satu di bawah ini menggambarkan strategi yang terlalu disederhanakan menggunakan osilator RSI untuk waktu entry/exit point di trending market. Grafik dua menggunakan oscillator CCI untuk pasar yang sama untuk mengidentifikasi entry/exit point. Grafik dua menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam frekuensi sinyal overbought dan oversold – disorot oleh persegi panjang biru.
Perbandingan langsung ini menunjukkan bagaimana mengubah strategi dapat mengubah keputusan trading dan konsistensi dalam trading (bahkan dengan perubahan kecil seperti oscillator yang berbeda). Strategi trading umumnya jauh lebih kompleks daripada contoh di bawah ini, oleh karena itu menyimpang dari strategi trading dapat menghasilkan hasil yang bervariasi.
Grafik 1: EUR/USD harian dengan indikator RSI
Grafik 2: EUR/USD harian dengan indikator CCI
Baca juga: 6 Pertanyaan Tentang Trading Mata Uang
Cara membangun strategi trading yang konsisten
Ada sejumlah cara trader dapat mengadopsi pendekatan trading yang konsisten. Perencanaan ke depan, penerapan manajemen risiko dan penjurnalan aktivitas sehari-hari dan pergerakan harga adalah di antara yang paling penting.
- Miliki trading plan—Rencana mendetail menyediakan framework yang diperlukan bagi trader untuk ‘tetap berada di jalur’. Ada beberapa aspek dalam trading yang dapat dikontrol oleh trader, dan aspek yang tidak dapat mereka kendalikan sama sekali. Mengikuti metode analisis minimalis adalah salah satu cara untuk tetap memegang kendali dan membantu menghindari ‘kelumpuhan oleh analisis’.
Sederhananya, disarankan agar trader tetap menggunakan beberapa metodologi/tools inti saat menganalisis pergerakan harga. Ada banyak cara untuk menganalisis dan melihat pasar, tanpa cara yang benar atau salah. Kuncinya adalah konsisten dalam pendekatan mana pun yang lebih disukai.
- Bersikaplah konsisten saat mengeksekusi trading—Ada berbagai cara untuk mengeksekusi pada peluang yang teridentifikasi di pasar. Misalnya, saat trading breakout; apakah trader membeli harga pertama di atas level tertentu atau menunggu candle ditutup terlebih dahulu? Atau, mungkin kombinasi keduanya? Yang mana pun boleh-boleh saja, tetapi yang lebih penting adalah ada konsistensi dalam trading.
- Manajemen risiko—Manajemen risiko adalah aspek terpenting untuk kesuksesan trading dan di mana banyak trader gagal. Itu harus didekati secara konsisten jika seorang trader mengharapkan untuk mencapai hasil yang konsisten. Trading adalah tentang probabilitas: persentase menang x rasio win/loss. Dengan pemikiran tersebut, jika trader tidak memiliki jumlah risk per trade yang konsisten, probabilitas tersebut tidak akan menjadi masalah karena winner dan loser akan memiliki jumlah risiko yang bervariasi.
Misalnya, jika seorang trader menghasilkan 2% pada satu trading, kehilangan 4% pada trading berikutnya, kemudian menghasilkan 1% pada trading lainnya, ini akan menghasilkan hasil yang tidak merata (dan dalam hal ini, negatif) – meskipun dua dari tiga trading terjadi. menguntungkan. Sasaran risk/reward (stop/target) harus secara konsisten condong untuk menguntungkan trader.
- Buat jurnal—Cara terbaik untuk memastikan konsistensi adalah dengan membuat jurnal trading, baik harian atau mingguan. Memantau aktivitas dan faktor-faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan memungkinkan trader untuk tetap konsisten dalam strategi trading mereka. Trader harus meninjau trading secara berkala dengan overlaying trading sebelumnya dengan trading plan untuk korelasi yang diinginkan.
Bagaimana dengan strategi trading forex yang konsisten?
Konsistensi dalam trading dimulai dengan mengidentifikasi strategi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya trader. Ketika berbicara menerapkan strategi trading forex yang konsisten, trader umumnya tertarik pada analisis teknis atau fundamental.
Sumber: dailyfx.com