Kegagalan Menghadapi Fakta-Fakta Pasar Trading
Kegagalan Menghadapi Fakta-Fakta Pasar Trading
Mengapa Menjadi Trader Tipe ‘All-in’ adalah Gagal Menghadapi Kenyataan?
Mungkin satu atau dua trade dilakukan dengan cara sesuka anda, Astaga, semoga, Anda kemudian akan berhasil merangkai setengah lusin kemenangan yang bagus. Anda trade dari nyali Anda dan tidak takut dalam hal menambah posisi kekalahan. Insting anda telah membawa anda sejauh ini, jadi mengapa tidak tetap percaya pada naluri anda untuk membimbing anda menunju kesuksesan finansial lebih lanjut? Sementara kami tentu saja memuji kesuksesan anda. Saya harus menyampaikan kabar buruk kepada Anda. Jawaban atas pertanyaan di atas adalah karena menambah posisi kekalahan hanyalah sebuah kegagalan, dan inilah salah satu alasan mengapa trader gagal.
Mengapa Trader gagal Mengenali bahwa Trading adalah Profesi Manajemen Risiko
Kekurangan pertama yang ditunjukkan dalam trading adalah bahwa trading melewatkan salah satu prinsip dasar kesuksesan trading jangka panjang. Saya telah menuliskan secara ekstensif tentang pentingnya manajemen risiko dan perlunya memiliki rencana yang kuat dan dipikirkan dengan matang. Ketika anda trade all-in, Anda pada dasarnya membuang seluruh seni manajemen risiko ke luar jendela.
Tanpa rencana manajemen risiko, anda bisa menjadi tersingkir, berenang di lautan tanpa jaket keselamatan, sepenuhnya bergantung pada arus dan hiu yang lapar. Tentu saja, anda mungkin hanyut ke suatu pulau atau mendapati perahu yang lewat tetapi karena melelahkan, ada kemungkinan yang jauh lebih besar untuk tidak sampai ke pantai.
Pasar itu sama seperti lautan – tidak terprediksi. Sejauh yang Anda pikir Anda mengetahuinya, pasar masih bisa berbelok seperti arus. Jika Anda benar-benar yakin harga akan rebound karena Anda pernah melihatnya sebelumnya dan Anda merasa harga akan naik – tidak ada jaminan hasil apa pun.
Baca juga: Trading CPI di Forex – Bagaimana CPI Mempengaruhi Pasar Forex
Mengapa Trader Gagal untuk Mengenali Ketidakpastian Trading
Untuk melanjutkan dari bagian sebelumnya, pergerakan pasar ditentukan oleh ketidakpastian. Tentu saja, itu membantu untuk mempelajari grafik historis sehingga anda memahami pergerakan sebelumnya dan memiliki beberapa ide mengenai kemungkinan pergerakan di masa depan. Namun, di akhir hari, anda tidak bisa yakin dengan setiap kejadian.
Jika anda melakukan all-in karena anda yakin harga akan rebound, tolong pikir lagi. Mungkin melakukan itu, tetapi bukan karena harus. Menerima ketidakpastian pasar adalah salah satu langkah pertama untuk menjaga diri Anda dari kerugian rejeki nomplok.
Mengapa Trader Gagal Menghadapi Setan Trading mereka Sendiri
Di sini, di The 5%ers, kita sering mendiskusikan mentalitas trading. Kami menekankan pentingnya memetakan secara mental dan mencatat emosi dan ketakutan Anda.
Jika anda adalah seorang all-in trader, penting untuk menanyakan diri anda mengapa anda terlibat dalam jenis trading ini. Apakah itu karena anda memiliki ketakutan mengenani kehilangan atau kekalahan? Apakah ada pendorong emosional lain yang memaksa anda untuk menambah posisi kekalahan?
Apapun itu, anda harus mengambil langkah kembali dan jujur dengan diri anda sendiri. Buang itu dari sistem anda. Tuliskan motivasi anda yang sebenarnya untuk terlibat dalam all-in. Setelah itu, anda dapat melanjutkan untuk menemukan perbaikannya.
Menambah Trading yang Merugi Dapat membuat Kecanduan
Untuk lebih memperluas aspek mental dari all-in trading, perilaku ini bisa sangat membuat ketagihan ketika kepribadian tertentu terlibat di dalamnya.
Dalam jangka pendek, anda akan melihat lebih banyak trade yang anda Kelola untuk pulih. Ini dapat memberikan anda desakan dan rasa tak terkalahkan bahwa anda memilik sentuhan Ajaib yang dapat membalikkan hal yang tidak mungkin.
Namun, hanya butuh satu kesempatan untuk tidak dapat membalikkannya dan kemudian Anda merusak akun Anda. Satu kegagalan untuk swing back trade dari jurang maut akan meyebabkan berminggu-minggu atau berbulan-bulan jam kerja khusus dan modal yang diperoleh dengan susah payah menghilang begitu saja.
Dalam jangka pendek, anda jangan tergoda karena hari pembayaran akhirnya akan mendapati anda.
Baca juga: Jam Trading Forex Terbaik
Bagaimana Menghilangkan Kebiasaan All-in dalam Trading
Sementara trading all-in menempatkan Anda dalam bahaya langsung dan serius, ada beberapa cara untuk menjauh dari jenis trading ini.
- Bangun kemampuan untuk mencintai kerugian. Kita tidak mengatakan anda harus menyelesaikan kerugian, melainkan memahami bahwa kerugian merupakan suatu bagian inheren dari trading dan bahwa kesuksesan trader ditentukan dalam jangka panjang, bukan dalam jangka pendek.
- Kuasai strategi baru anda (bukan strategi all-in lama anda)! Latih pikiran anda untuk mengambil kerugian Ketika diperlukan. Tidak semua kerugian itu buruk ketika mereka merupakan strategi dan bagian dari strategi yang lebih luas, jangka panjang.
- Sepenuhnya menerima bahwa pasar adalah lingkungan yang tidak terduga.
- Rencanakan dan kuasai strategi manajemen uang yang solid untuk melindungi diri anda dari kerugian portofolio katastropik.
- Tinggalkan ego anda di pintu Ketika anda memasuki kantor trading.
Kesimpulan
Memiliki semua dari sesuatu yang dapat diimplikasikan seperti menjadi kuat dan memiliki kemampuan untuk melakukan apa saja. Tapi, di sini, itu terlalu banyak dan yang kurang akhirnya lebih banyak. Trader harus dan harus, menghadapi realitas pasar. Ini adalah tugas anda sebagai trader!
Sumber: the5ers.com