Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Menempatkan Stop Loss Order Ketika Trading

Menempatkan Stop Loss Order Ketika Trading

Untuk membatasi risiko anda pada trading, anda membutuhkan rencana untuk keluar. Dan ketika trade berlawanan atau bertentangan dengan anda, stop loss order merupakan bagian penting dari rencana tersebut. Stop loss merupakan order penyeimbang yang keluar dari trading anda setelah level harga tertentu telah tercapai.

Ini contohnya. Jika anda membeli saham sebesar $20 dan menempati stop loss order pada $19,50 maka stop loss order anda akan dieksekusi ketika harganya mencapai $19,50 sehingga akan mencegah kerugian lebih lanjut. Jika harganya tidak pernah turun sampai $19,50 maka stop loss order anda tidak akan dieksekusi.

 

Kunci Penting

  • Stop loss order membantu anda membatasi risiko anda pada trade. Ia merupakan perintah penyeimbang yang keluar dari trade anda ketika level harga tertentu telah tercapai.
  • Jenis stop loss lainnya yaitu stop loss limit order yang akan menutup trade anda hanya pada harga stop loss atau lebih dari itu.
  • Level stop loss anda harus menjadi pilihan strategis berdasarkan pada pengujian dan praktik beberapa metode.

Baca juga: Waktu untuk Menyesuaikan Stop Loss Anda

 

Market Order

Stop loss order biasanya merupakan “market order”, yang berarti akan mengambil harga berapa pun yang tersedia setelah harganya berhasil mencapai $19,50 (entah ketika bid, ask, atau harga terakhir yang mencapai $19,50). Jika tidak ada yang bersedia untuk mengambil sahamnya dari tangan anda dengan harga tersebut, anda dapat mengakhirinya dengan harga terburuk dari yang diharapkan. Ini disebut dengan slippage. Namun, selama anda melakukan trading saham, mata uang, atau futures contract dengan volume yang tinggi, slippage biasnaya bukan masalah.

 

Limit order

Jenis stop loss order lainnya yaitu stop loss limit order.

Ketika harga sebuah asset mencapai harga stop loss anda, limit order secara otomatis dikirim oleh broker anda untuk menutup posisi pada harga stop loss atau harga yang lebih dari itu. Tidak seperti stop loss market order yang akan menutup trade pada harga berapa pun, stop loss limit order hanya akan menutupnya pada harga stop loss atau yang lebih dari itu. Hal ini mengurangi masalah slippage (yang, lagi, seringkali benar-benar bukan masalah), tetapi menciptakan masalah yang lebih besar: ia tidak membuat anda keluar dari trade ketika harganya bergerak melawan anda secara agresif.

Peringatan: jika anda membeli saham sebesar $50 dan menempatkan stop loss limit order sebesar $49,90 dan haranya bergerak sampai $49,88 dengan tidak ada siapa pun yang mau membeli saham anda sebesar $49,90 maka sekarang anda perlu berharap seseorang mengisi limit order anda sebesar $49,90. Jika harganya terus jatuh tanpa memenuhi perintah anda, kerugian anda akan terus bertambah.

 

Di mana Menempatkan Stop Loss Order Ketika Membeli

Stop loss order tidak boleh ditempatkan pada level yang acak. Tempat yang ideal untuk stop loss yang memungkinkan beberapa fluktuasi, tetapi membuat anda keluar dari posisi anda jika harganya mulai berbalik melawan anda.

Salah satu metode paling mudah untuk menempatkan stop loss order ketika membeli yaitu menaruhnya di bawah “swing low”. Swing low muncul ketika harganya jatuh dan kemudian memantul. Hal ini menunjukkan harganya menemukan support pada level tersebut. Anda ingin melakukan trade pada arah trend. Saat anda membeli, swing low pasti bergerak naik.

 

Di mana Menempatkan Stop Loss Order Ketika Short Selling

Sama seperti ketika anda membeli saham, stop loss order pada short sell tidak boleh ditempatkan pada level yang acak. Anda ingin memberikan pasar gerak yang sama untuk fluktuasi sambil tetap melindungi diri anda dari kerugian.

Dengan short selling, sebagai kebalikannya untuk beli, stop loss order yang pada umumnya akan jatuh tepat di atas “swing high”. Sama seperti swing low yang menemukan support pada level bawah harga, swing high akan menemukan resistance pada level atas harga. Hal ini terjadi ketika harga naik dan kemudian jatuh. Anda ingin melakukan trade pada arah trend. Ketika mencari short trade, swing high pasti bergerak turun.

 

Poin Alternatif untuk Menempatkan Stop Loss Order

Aturan ini tidaklah sulit dan cepat – anda tidak harus menempatkan stop loss order di atas swing high ketika melakukan shorting (short selling), tidak juga harus menempatkannya di bawah swing low ketika membeli. Tergantung pada harga masuk dan strategi anda,anda dapat memilih untuk menempatkan stop loss anda pada tempat alternatf grafik harga.

Jika menggunakan indikator teknis, indicator itu sendiri dapat digunakan sebagai level stop loss. Jika indikator memberikan anda sinyal beli (atau sinyal ‘go long’), stop loss order dapat ditempatkan pada level harga di mana indikator tidak memberikan sinyal lagi untuk membeli.

Tips: level Fibonacci Retracement juga dapat memberikan level stop loss

Volatilitas merupakan alat umum lainnya untuk trader menetapkan level stop loss. Indikator seperti Average True Range memberikan trader ide seberapa banyak biasanya harga bergerak dari waktu ke waktu. Trader dapat menetapkan stop loss berdasarkan volatilitas dengan mencoba menetapkan stop loss di luar fluktuasi normal. Hal ini dapat dilakukan tanpa indikator dengan mengukur sendiri pergerakan harga pada hari tertentu, kemudian menetapkan stop loss dan profit target berdasarkan observasi anda.

Baca juga: Metode Stop Loss & Target Profit Terbaik

 

TENTUKAN STRATEGI STOP LOSS ANDA

Level stop loss tidak boleh ditempatkan pada lokasi yang acak. Di mana anda menempatkan stop loss merupakan pilihan strategis yang harus berdasarkan pengujian dan praktik beberapa metode. Temukan sendiri strategi mana yang paling cocok dengan anda.

Menetapkan rencana trading dengan menentukan bagaimana cara anda akan memasuki trade, bagaimana cara anda akan mengatur risiko, dan bagaimana cara anda akan keluar dari trade yang menguntungkan. Memisahkan arah trend dan atur risiko pada trade merupakan perhatian utama ketika mempelajari bagaimana cara melakukan day trading. Ketika memulai, jaga trading tetap sederhana. Trading pada seluruh arah trend, dan gunakan strategi stop loss sederhana yang memungkinkan harga bergerak sesuai keinginan anda, tetapi potong kerugian anda dengan cepat jika harga bergerak melawan anda.

 

 

Sumber: thebalance.com

Broker News

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda