Temukan Strategi Trading Pivot Camarilla Terbaik
Carilah Strategi Trading Pivot Camarilla Terbaik
Titik pivot Camarilla (Camarilla Pivot Point) adalah indikator serba guna yang mengizinkan para trader untuk mengetahui level harga kunci, titik entry, titik exit dan manajemen risiko yang sesuai. Strategi trading pivot Camarilla yang terbaik itu tergantung pada kondisi pasar pada waktu tertentu. Kondisi pasar ini akan menentukan strategi Camarilla yang paling tepat untuk digunakan. Ada beberapa macam strategi titik pivot Camarilla untuk trade pada pasar keuangan manapun. Artikel ini akan membahas konsep dasarnya sebagai berikut:
- Definisi dari titik pivot Camarilla
- Strategi trading Camarilla
- Keuntungan dan kekurangan dari trading menggunakan titik pivot Camarilla
APA ITU TITIK PIVOT CAMARILLA?
Titik pivot Camarilla adalah perpanjangan dari titik pivot trader classical/floor yang memberikan trader level support dan resistensi. Ada empat level support dan resistensi yang termasuk dalam pivot Camarilla, serta level yang jauh lebih dekat daripada variasi pivot lainnya – lihat gambar di bawah ini. Pendekatan ini membuat si Camarilla ideal untuk para trader jangka pendek.
Baca juga: Strategi Pivot Point untuk Trader Forex
Kedekatan titik pivot Camarilla vs titik pivot Klasik
Ikuti titik pivot Camarilla perjam, harian, mingguan dan bulanan melalui halaman pivot DailyFX kami untuk menentukan sentiment pasar.
FORMULA CAMARILLA EKUITAS
Perhitungan untuk titik pivot Camarilla bersamaan dengan level support dan resistensinya:
Resistensi keempat (R4) = Penutupan + ((Naik – Turun) x 1.5000)
Resistensi ketiga (R3) = Penutupan + ((Naik – turun) x 1.2500)
Resistensi kedua (R2) = Penutupan + ((Naik – turun) x 1.1666)
Resistensi pertama (R1) = Penutupan + ((Naik – turun) x 1.0833)
Titik pivot (PP) = (Naik + Turun + Penutupan)
Support pertama (S1) = Penutupan – ((Naik – turun) x 1.0833)
Support kedua (S2) = Penutupan – ((Naik – turun) x 1.1666)
Support ketiga (S3) = Penutupan – ((Naik – turun) x 1.2500)
Support keempat (S4) = Penutupan – ((Naik – turun) x 1.5000)
2 STRATEGI TRADING PIVOT CAMARILLA
Ada beberapa teknik strategi titik pivot Camarilla. Di bawah ini adalah tiga pendekatan favorit yang digunakan oleh para trader yang menggunakan indikator praktis ini.
- Strategi jangkauan pivot Camarilla
Sebuah jangkauan dikenal sebagai pasar pinggir jalan dengan harga trading di antara garis support dan resistensi yang tidak bisa dipungkiri. Trader jangkuan ini bisa mendapatkan keuntungan besar dari pivot Camarilla, karena setiap hari indikator akan menawarkan jangkauan baru untuk trading. Seperti yang terlihat di bawah ini, para trader mencari jangkauan reversal jangka pendek harus fokus pada pergerakan harga antara pivot S3 dan R3. Area ini diketahui sebagai jangkauan trading harian dan mampu memberikan trader jangakuan area yang jelas untuk merencanakan entry di pasar mereka.
Secara tradisional, reversal trader jangkauan akan mencari harga untuk bergerak menuju entah ke titik support atau resistensi. Jika resistensi memegang trader jangkauan akan melihat permulaan dari posisi yang pendek dekat pivot R3, dengan pergerakan harga intens ke support. Sebaliknya, jika harga tetap mensupport di atas pivot S3 Camarilla, trader jangkauan akan melihat untuk mulai membeli berbasis posisi dekat pivot S3 dengan maksud harga kembali ke pivot resistensi R3. Bagaimanapun, ini harus dicatat bahwa harga harga bisa tetap terikat kisaran sepanjang hari.
Strategi ini cocok untuk periode volatilitas yang rendah seperti sesi trading Asia. Dalam waktu volatilitas yang lebih, trader akan berusaha untuk menjauh dari strategi ini ke sesuatu yang lebih inklusif dari pergerakan harga yang tidak menentu – lihat strategi 2 di bawah ini.
Penyiapan pivot Camarilla yang khas
- Strategi trend pivot Camarilla
Trend adalah sebuah pergerakan berarah kuat yang mendorong harga entah lebih tinggi atau lebih rendah melebihi periode waktu yang ditentukan. Pivot Camarilla bisa sangat berguna selama pasar trending, dan memberikan trader dengan kunci entry, level pemberhentian dan batasan. Trader akan berusaha untuk menyaring entry dalam arah trend. Jika pasar trending ke atas, carilah untuk membeli kesempatan pada S3, berhenti pada S4. Jika pasar trending menurun, jual R3 dan berhenti pada R4.
Grafik di bawah ini menunjukkan grafik AUD/JPY pada sebuah uptrend. Dengan pemikiran seperti ini, trader akan mencari entry yang panjang pada S3 dengan stop pada S4 sebagai yang diindikasikan. Ada berbagai metode untuk mengidentifikasi level pengambilan untung seperti ekstensi/Fibonacci retracements, price action atau indikator teknis lainnya. Keputusan ini merupakan kebijakan masing-masing trader.
Baca juga: Menggunakan Pivot Point dalam Trading Forex
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI TRADING MENGGUNAKAN TITIK PIVOT CAMARILLA
KELEBIHAN DARI TITIK PIVOT CAMARILLA
- Bermanfaat untuk trader jangka pendek
- Meningkatkan manajemen risiko trader
- Bagus untuk pasar keuangan
KEKURANGAN DARI TITIK PIVOT CAMARILLA
- Tidak ideal untuk trader jangka panjang
- Sulit diterapkan untuk trader pemula
- Menerapkan strategi yang salah pada kondisi pasar yang salah dapat menyebabkan kerugian tambahan
Sumber: dailyfx.com