Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Memahami Free on Board

Apa itu Free On Board (FOB)

Free On Board (FOB) adalah istilah pengiriman yang digunakan untuk menunjukkan apakah penjual atau pembeli yang bertanggung jawab atas barang yang rusak atau hancur selama pengiriman. “FOB shipping point” atau “FOB origin” berarti pembeli dalam risiko dan mengambil kepemilikan barang setelah penjual mengirimkan produk.

Untuk tujuan akuntansi, pemasok harus mencatat penjualan pada titik keberangkatan dari dok pengirimannya. “FOB origin” berarti pembeli membayar biaya pengiriman dari pabrik atau gudang dan mendapatkan kepemilikan barang segera setelah barang tersebut meninggalkan titik pengirimiannya. “FOB destination” berarti penjual tetap memiliki risiko kerugian sampai barang di tangan pembeli.

Baca juga: Apa itu Free Carrier – FCA?

 

Penjelasan Free On Board (FOB)

Kontrak yang melibatkan transportasi internasional sering mengandung istilah perdagangan singkat yang menggambarkan hal-hal seperti waktu dan tempat pengiriman, pembayaran, kapan risiko kehilangan bergeser dari penjual ke pembeli, dan siapa yang membayar biaya pengiriman dan asuransi.

Persyaratan perdagangan internasional yang paling umum adalah Incoterms , yang diterbitkan oleh International Chamber of Commerce (ICC), tetapi perusahaan yang mengirimkan barang di Amerika Serikat juga harus mematuhi Uniform Commercial Code (UCC). Karena ada lebih dari satu set aturan, para pihak dalam kontrak harus secara tegas menunjukkan aturan hukum yang mereka gunakan untuk pengiriman.

 

KUNCI PENTING

  • Free On Board adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas barang yang rusak atau hancur selama pengiriman.
  • Ketentuan FOB mempengaruhi biaya persediaan pembeli; menambahkan tanggung jawab pembeli untuk barang yang dikirim, meningkatkan biaya persediaan dan mengurangi laba bersih.
  • Kontrak FOB menjadi lebih canggih dalam menanggapi meningkatnya kompleksitas pengiriman internasional.

 

Bagaimana Free On Board Bekerja

Asumsikan, misalnya, Acme Clothing memproduksi jeans dan menjualnya ke pengecer seperti Old Navy. Jika Acme mengirimkan $100.000 jeans ke Old Navy menggunakan ketentuan “FOB shipping point”, Old Navy bertanggung jawab atas kerugian apa pun saat barang dalam perjalanan dan Old Navy akan membeli asuransi untuk melindungi pengiriman tersebut. Di sisi lain, jika barang dikirim menggunakan “FOB destination”, Acme Clothing yang akan menanggung risiko dan menjamin kerugian pengiriman.

 

Anjak Biaya Persediaan

Ketentuan pengiriman mempengaruhi biaya persediaan pembeli karena biaya persediaan mencakup semua biaya persiapan persediaan barang untuk dijual. Dengan menggunakan contoh yang sama, jika jeans dikirim menggunakan ketentuan “FOB shipping point”, biaya persedian Old Navy akan mencakup harga pembelian $100.000 dan biaya asuransi barang terhadap kehilangan selama pengiriman.

Demikian pula, ketika Old Navy mengeluarkan biaya lain yang terkait dengan persedian, seperti menyewa gudang, membayar utilitas, dan mengamankan gudang, biaya-biaya tersebut juga masuk ke dalam biaya persedian. Perlakuan akuntansi ini penting karena menambahkan biaya pada persediaan berarti pembeli tidak langsung membebankan biaya tersebut dan keterlambatan dalam mengenali biaya sebagai beban mempengaruhi laba bersih.

 

Contoh Manajemen Biaya Persediaan

Semakin sering perusahaan memesan persediaan, semakin banyak biaya pengiriman, dan biaya asuransi yang harus dikeluarkan. Selain itu, suatu bisnis dapat dikenakan biaya pemesanan, biaya peenyewaan tenaga kerja untuk menurunkan barang dan biaya sewa gudang untuk menyimpan barang. Suatu perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan dengan memesan barang dalam jumlah yang lebih besar dan mengurangi jumlah pengiriman individu.

 

Contoh FOB

Sebuah studi oleh Ki-Moon Han dari Korea Research Society for Customs melihat kompleksitas kontrak FOB dan menjelaskan bahwa mereka sering disalahpahami. Menurut Han, kontrak yang lebih canggih semakin banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pedagang internasional. Penulis menyatakan bahwa sering ada kebingungan karena pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak salah memahami incoterms FOB, kontrak penjualan, kontrak pengangkutan, dan letters of credit. Han mendesak perusahaan untuk berhati-hati dan mengklarifikasi jenis FOB apa yang mereka gunakan sehingga risiko dan kewajiban menjadi jelas.

 

Sumber: investopedia.com

Broker News

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda