Pembahasan Stock Market (Pasar Saham)
Pembahasan Stock Market (Pasar Saham)
Apa itu Stock Market?
Stock market atau pasar saham merujuk pada kumpulan pasar dan pertukaran di mana aktivitas reguler pembelian, penjualan, dan penerbitan saham perusahaan publik berlangsung. Aktivitas keuangan tersebut dilakukan melalui bursa formal yang dilembagakan atau over-the-counter (OTC) marketplace yang beroperasi di bawah serangkaian peraturan yang ditetapkan. Ada beberapa tempat trading saham di suatu negara atau wilayah yang memungkinkan transaksi saham dan bentuk sekuritas lainnya.
Meskipun kedua istilah – stock market dan stock exchange – digunakan secara bergantian, istilah terakhir umumnya merupakan bagian dari yang pertama. Jika seseorang mengatakan bahwa dia trading di stock market, itu berarti dia membeli dan menjual saham/ekuitas di satu (atau lebih) stock exchange yang merupakan bagian dari stock market secara keseluruhan. Stock exchange terkemuka di AS termasuk New York Stock Exchange (NYSE), Nasdaq, dan Chicago Board Options Exchange (CBOE). Bursa nasional terkemuka ini, bersama dengan beberapa bursa lain yang beroperasi di negara ini, membentuk stock market AS.
Meskipun disebut stock market atau equity market dan terutama dikenal untuk trading saham/ekuitas, sekuritas keuangan lainnya – seperti exchange traded funds (ETF), obligasi perusahaan dan turunannya berdasarkan saham, komoditas, mata uang, dan obligasi – juga diperdagangkan di stock market.
Memahami Stock Market
Meskipun hari ini dimungkinkan untuk membeli hampir semuanya secara online, biasanya ada pasar khusus untuk setiap komoditas. Misalnya, orang berkendara ke pinggiran kota dan lahan pertanian untuk membeli pohon Natal, mengunjungi pasar kayu setempat untuk membeli kayu dan bahan lain yang diperlukan untuk perabot rumah dan renovasi, dan pergi ke toko seperti Walmart untuk membeli bahan makanan rutin mereka.
Pasar khusus tersebut berfungsi sebagai platform tempat banyak pembeli dan penjual bertemu, berinteraksi, dan bertransaksi. Karena jumlah pelaku pasar sangat besar, seseorang dijamin akan mendapatkan harga yang wajar. Misalnya, jika hanya ada satu penjual pohon Natal di seluruh kota, dia akan memiliki kebebasan untuk menetapkan harga sesuai keinginannya karena pembeli tidak akan punya tempat lain untuk pergi. Jika jumlah penjual pohon banyak di pasar umum, mereka harus bersaing satu sama lain untuk menarik pembeli. Pembeli akan dimanja oleh pilihan dengan harga rendah atau optimal sehingga menjadi pasar yang adil dengan transparansi harga. Bahkan saat berbelanja online, pembeli membandingkan harga yang ditawarkan oleh penjual yang berbeda di portal belanja yang sama atau di berbagai portal untuk mendapatkan penawaran terbaik, memaksa berbagai penjual online untuk menawarkan harga terbaik.
Stock market adalah pasar khusus yang serupa untuk memperdagangkan berbagai jenis sekuritas dalam lingkungan yang terkendali, aman, dan terkelola. Karena stock market menyatukan ratusan ribu pelaku pasar yang ingin membeli dan menjual saham, ini memastikan praktik penetapan harga yang adil dan transparansi dalam transaksi. Sementara stock market sebelumnya biasa menerbitkan dan berurusan dengan sertifikat saham fisik berbasis kertas, stock market modern yang dibantu komputer beroperasi secara elektronik.
Bcaa juga: Definisi Spread dan Jenis-jenisnya
Bagaimana Stock Market Bekerja
Singkatnya, stock market menyediakan lingkungan yang aman dan teregulasi di mana para pelaku pasar dapat bertransaksi saham dan instrumen keuangan lain yang memenuhi syarat dengan keyakinan dengan risiko operasional nol hingga rendah. Beroperasi di bawah aturan yang ditetapkan seperti yang dinyatakan oleh regulator, stock market bertindak sebagai pasar primer dan pasar sekunder.
Sebagai pasar perdana, stock market memungkinkan perusahaan menerbitkan dan menjual sahamnya kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya melalui proses initial public offerings (IPO). Kegiatan ini membantu perusahaan meningkatkan modal yang diperlukan dari investor. Ini pada dasarnya berarti bahwa sebuah perusahaan membagi dirinya menjadi sejumlah saham (katakanlah, 20 juta saham) dan menjual sebagian dari saham tersebut (katakanlah, 5 juta saham) kepada masyarakat umum dengan harga (katakanlah, $10 per saham).
Untuk memfasilitasi proses ini, suatu perusahaan membutuhkan pasar dimana saham tersebut dapat dijual. Pasar ini disediakan oleh stock market. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, perusahaan akan berhasil menjual 5 juta saham dengan harga $10 per saham dan mengumpulkan dana senilai $50 juta. Investor akan mendapatkan saham perusahaan yang diharapkan dapat disimpan selama durasi yang diinginkan, untuk mengantisipasi kenaikan harga saham dan potensi pendapatan dalam bentuk pembayaran dividen. Bursa bertindak sebagai fasilitator untuk proses penggalangan modal ini dan menerima bayaran atas jasanya dari perusahaan dan mitra keuangannya.
Setelah pelaksanaan IPO penerbitan saham pertama kali yang disebut proses listing, bursa juga berfungsi sebagai platform trading yang memfasilitasi pembelian dan penjualan reguler saham yang terdaftar. Ini merupakan pasar sekunder. Stock exchange mendapatkan bayaran untuk setiap trading yang terjadi di platformnya selama aktivitas pasar sekunder.
Stock exchange memikul tanggung jawab untuk memastikan transparansi harga, likuiditas, penemuan harga, dan transaksi yang adil dalam aktivitas trading tersebut. Karena hampir semua stock market utama di seluruh dunia sekarang beroperasi secara elektronik, bursa memelihara sistem trading yang secara efisien mengelola buy dan sell order dari berbagai pelaku pasar. Mereka melakukan fungsi pencocokan harga untuk memfasilitasi eksekusi trading dengan harga yang adil bagi buyer dan seller.
Perusahaan yang terdaftar juga dapat menawarkan saham tambahan baru melalui penawaran lain di tahap selanjutnya, seperti melalui right issue atau melalui penawaran lanjutan. Mereka bahkan mungkin membeli kembali (buyback) atau menghapus (delist) saham mereka. Stock exchange memfasilitasi transaksi semacam itu.
Stock exchange sering kali menciptakan dan memelihara berbagai indikator tingkat pasar dan sektor tertentu, seperti indeks S&P 500 atau indeks Nasdaq 100, yang memberikan ukuran untuk melacak pergerakan pasar secara keseluruhan. Metode lain termasuk Stochastic Oscillator dan Stochastic Momentum Index.
Stock exchange juga menyimpan semua berita, pengumuman, dan pelaporan keuangan perusahaan, yang biasanya dapat diakses di situs web resmi mereka. Stock exchange juga mendukung berbagai aktivitas terkait corporate level lainnya. Misalnya, perusahaan yang menguntungkan dapat memberi reward kepada investor dengan membayar dividen yang biasanya berasal dari sebagian pendapatan perusahaan. Stock exchange menyimpan semua informasi tersebut dan dapat mendukung pemrosesannya sampai batas tertentu.
Fungsi Stock market
Stock market terutama melayani fungsi-fungsi berikut:
Transaksi yang Adil dalam Transaksi Sekuritas: Bergantung pada aturan standar demand dan supply, stock exchange perlu memastikan bahwa semua pelaku pasar yang tertarik memiliki akses cepat ke data untuk semua buy dan sell order sehingga membantu dalam penetapan harga sekuritas yang adil dan transparan. Selain itu, perusahaan juga harus melakukan pencocokan yang efisien atas buy dan sell order yang sesuai.
Misalnya, mungkin ada tiga buyer yang melakukan order untuk membeli saham Microsoft seharga $100, $105, dan $110, dan mungkin ada empat seller yang bersedia menjual saham Microsoft dengan harga $110, $112, $115, dan $120. Stock exchange (melalui sistem trading otomatis yang dioperasikan komputer mereka) perlu memastikan bahwa best buy dan best sell cocok, yang dalam hal ini adalah $110 untuk jumlah trade tertentu.
Penemuan Harga yang Efisien: Stock market perlu mendukung mekanisme yang efisien untuk penemuan harga, yang mengacu pada tindakan menentukan harga sekuritas yang tepat dan biasanya dilakukan dengan menilai supply dan demand pasar serta faktor lain yang terkait dengan transaksi.
Katakanlah, sebuah perusahaan software yang berbasis di A.S. diperdagangkan dengan harga $100 dan memiliki kapitalisasi pasar $5 miliar. Sebuah berita datang bahwa regulator Uni Eropa telah memberlakukan denda sebesar $2 miliar pada perusahaan yang pada dasarnya berarti bahwa 40 persen dari nilai perusahaan dapat dihapuskan. Sementara stock market mungkin telah memberlakukan kisaran harga trading $90 dan $110 pada harga saham perusahaan, itu harus secara efisien mengubah batas harga trading yang diizinkan untuk mengakomodasi kemungkinan perubahan harga saham, jika tidak pemegang saham mungkin berjuang untuk trading dengan harga yang fair.
Pemeliharaan Likuiditas: Meskipun mendapatkan jumlah buyer dan seller untuk sekuritas finansial tertentu berada di luar kendali stock market, perlu dipastikan bahwa siapa pun yang memenuhi syarat dan ingin trading mendapatkan akses instan untuk menempatkan order yang harus dieksekusi di harga yang fair.
Keamanan dan Validitas Transaksi: Sementara lebih banyak peserta penting untuk kerja pasar yang efisien, pasar yang sama perlu memastikan bahwa semua peserta diverifikasi dan tetap mematuhi aturan dan regulasi yang diperlukan, tidak menyisakan ruang untuk default oleh salah satu pihak. Selain itu, harus memastikan bahwa semua entitas terkait yang beroperasi di pasar juga harus mematuhi aturan, dan bekerja dalam kerangka hukum yang diberikan oleh regulator.
Mendukung Semua Jenis Peserta yang Memenuhi Syarat: Pasar dibuat oleh berbagai peserta, termasuk market makers, investor, trader, spekulan, dan hedger. Semua peserta ini beroperasi di stock market dengan peran dan fungsi yang berbeda. Misalnya, seorang investor dapat membeli saham dan menahannya untuk jangka panjang selama bertahun-tahun, sementara seorang trader dapat masuk dan keluar dari posisi dalam hitungan detik. Market maker menyediakan likuiditas yang diperlukan di pasar, sementara hedger mungkin ingin trading derivatif untuk mengurangi risiko yang terlibat dalam investasi. Stock market harus memastikan bahwa semua peserta tersebut dapat beroperasi dengan lancar memenuhi peran yang diinginkan untuk memastikan pasar terus beroperasi secara efisien.
Perlindungan Investor: Bersama dengan investor kaya dan institusional, sejumlah besar investor kecil juga dilayani oleh stock market karena jumlah investasi mereka yang kecil. Para investor ini mungkin memiliki pengetahuan keuangan yang terbatas, dan mungkin tidak sepenuhnya menyadari kesulitan berinvestasi di saham dan instrumen terdaftar lainnya. Stock exchange harus menerapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menawarkan perlindungan yang diperlukan kepada investor tersebut untuk melindungi mereka dari kerugian finansial dan memastikan kepercayaan pelanggan.
Misalnya, stock exchange dapat mengkategorikan saham dalam berbagai segmen tergantung pada profil risikonya dan mengizinkan trading terbatas atau tidak sama sekali oleh investor umum pada saham berisiko tinggi. Stock exchange sering kali memberlakukan pembatasan untuk mencegah individu dengan pendapatan dan pengetahuan terbatas agar tidak terlibat dalam taruhan derivatif yang berisiko.
Regulasi Seimbang: Perusahaan terdaftar sebagian besar diatur dan transaksi mereka dipantau oleh regulator pasar, seperti Securities and Exchange Commission (SEC) AS. Selain itu, bursa juga mengamanatkan persyaratan tertentu – seperti, pengajuan tepat waktu laporan keuangan triwulanan dan pelaporan instan dari setiap perkembangan yang relevan – untuk memastikan semua pelaku pasar mengetahui kejadian perusahaan. Kegagalan untuk mematuhi peraturan dapat menyebabkan penangguhan trading oleh bursa dan tindakan disipliner lainnya.
Mengatur Stock Market
Regulator keuangan lokal atau otoritas atau lembaga moneter yang kompeten diberi tugas untuk mengatur stock market suatu negara. Securities and Exchange Commission (SEC) adalah badan pengatur yang bertugas mengawasi stock market A.S. SEC adalah badan federal yang bekerja secara independen dari pemerintah dan tekanan politik. Misi SEC dinyatakan sebagai: “untuk melindungi investor, memelihara pasar yang adil, tertib, dan efisien, serta memfasilitasi pembentukan modal.”
Partisipan Stock Market
Bersama dengan investor jangka panjang dan trader jangka pendek, ada banyak jenis pemain yang terkait dengan stock market. Masing-masing memiliki peran unik, tetapi banyak peran yang saling terkait dan bergantung satu sama lain untuk membuat pasar berjalan efektif.
- Broker saham, juga dikenal sebagai representative terdaftar di AS, adalah profesional berlisensi yang membeli dan menjual sekuritas atas nama investor. Broker bertindak sebagai perantara antara bursa dan investor dengan cara membeli dan menjual saham atas nama investor. Akun dengan broker ritel diperlukan untuk mendapatkan akses ke pasar.
- Manajer portofolio adalah profesional yang menginvestasikan portofolio, atau kumpulan sekuritas, untuk klien. Manajer ini mendapatkan rekomendasi dari analis dan membuat keputusan beli atau jual untuk portofolio. Perusahaan reksa dana, hedge fund, dan program pensiun menggunakan manajer portofolio untuk membuat keputusan dan menetapkan strategi investasi untuk uang yang mereka pegang.
- Bankir investasi mewakili perusahaan dalam berbagai kapasitas, seperti perusahaan swasta yang ingin go public melalui IPO atau perusahaan yang terlibat dalam merger dan akuisisi yang tertunda. Mereka mengurus proses pencatatan sesuai dengan persyaratan peraturan stock market.
- Penyedia jasa kustodian dan depot, yang merupakan lembaga pemegang sekuritas milik nasabah untuk diamankan sehingga meminimalisir risiko pencurian atau kehilangan, juga beroperasi secara sinkron dengan bursa untuk mentransfer saham ke/dari rekening masing-masing pihak yang bertransaksi berdasarkan perdagangan di stock market.
- Market maker: Pembuat pasar adalah broker-dealer yang memfasilitasi trading saham dengan memposting harga bid dan ask bersama dengan menjaga persediaan saham. Dia memastikan likuiditas yang cukup di pasar untuk (sekumpulan) saham tertentu, dan mendapatkan profit dari selisih antara harga bid dan ask yang dia kutip.
Bagaimana Stock Exchange Menghasilkan Uang
Stock exchange beroperasi sebagai lembaga nirlaba dan mengenakan biaya untuk layanan mereka. Sumber pendapatan utama untuk stock exchange ini adalah pendapatan dari biaya transaksi yang dibebankan untuk setiap trading yang dilakukan di platformnya. Selain itu, mereka memperoleh pendapatan dari biaya pencatatan yang dibebankan kepada perusahaan selama proses IPO dan penawaran lanjutan lainnya.
Stock exchange juga menghasilkan dari penjualan data pasar yang dihasilkan pada platformnya – seperti data real-time, data historis, data ringkasan, dan data referensi – yang sangat penting untuk riset ekuitas dan penggunaan lainnya. Banyak bursa juga akan menjual produk teknologi, seperti terminal trading dan koneksi jaringan khusus ke bursa, kepada pihak yang berkepentingan dengan biaya yang sesuai.
Stock excha ge dapat menawarkan layanan istimewa seperti trading frekuensi tinggi kepada klien yang lebih besar seperti reksa dana dan perusahaan manajemen aset (AMC), dan mendapatkan uang yang sesuai. Terdapat ketentuan untuk biaya regulasi dan biaya pendaftaran untuk berbagai profil pelaku pasar, seperti market maker dan broker, yang merupakan sumber pendapatan lain untuk stock exchange.
Stock exchange juga menghasilkan profit dengan melisensikan indeks mereka (dan metodologi mereka) yang biasanya digunakan sebagai patokan untuk meluncurkan berbagai produk seperti reksa dana dan ETF oleh AMC.
Banyak stock exchane juga memberikan kursus dan sertifikasi tentang berbagai topik keuangan kepada peserta industri dan memperoleh pendapatan dari langganan tersebut.
Persaingan Stock market
Sementara stock exchange individu bersaing satu sama lain untuk mendapatkan volume transaksi maksimum, mereka menghadapi ancaman di dua sisi.
Dark Pools: Dark pool, yang merupakan bursa atau forum pribadi untuk trading sekuritas dan beroperasi dalam grup pribadi, menimbulkan tantangan bagi stock market publik. Meskipun keabsahan hukumnya tunduk pada peraturan setempat, mereka semakin populer karena peserta menghemat banyak biaya transaksi.
Blockchain Ventures: Di tengah meningkatnya popularitas blockchain, banyak crypto exchange yang muncul. Exchange semacam itu adalah tempat untuk trading cryptocurrency dan derivativ yang terkait dengan kelas aset tersebut. Meskipun popularitas mereka tetap terbatas, mereka menimbulkan ancaman bagi model stock market tradisional dengan mengotomatiskan sebagian besar pekerjaan yang dilakukan oleh berbagai pelaku stock market dan dengan menawarkan layanan berbiaya nol hingga rendah.
Signifikansi Stock market
Stock market adalah salah satu komponen terpenting dari ekonomi pasar bebas.
Ini memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan uang dengan menawarkan saham saham dan obligasi perusahaan. Ini memungkinkan investor umum berpartisipasi dalam pencapaian keuangan perusahaan, menghasilkan profit melalui capital gain, dan mendapatkan uang melalui dividen, meskipun kerugian juga mungkin terjadi. Sementara investor institusional dan pengelola uang profesional menikmati beberapa hak istimewa karena kantong mereka yang dalam, pengetahuan yang lebih baik, dan kemampuan mengambil risiko yang lebih tinggi, stock market mencoba menawarkan lapangan bermain yang setara kepada individu umum.
Stock market berfungsi sebagai platform di mana tabungan dan investasi individu disalurkan ke dalam proposal investasi produktif. Dalam jangka panjang, ini membantu dalam pembentukan modal & pertumbuhan ekonomi negara.
KUNCI PENTING
- Stock market adalah komponen penting dari ekonomi pasar bebas karena memungkinkan akses demokratisasi ke trading dan pertukaran modal bagi semua jenis investor.
- Mereka melakukan beberapa fungsi di pasar, termasuk penemuan harga yang efisien dan transaksi yang efisien.
- Di AS, stock market diatur oleh SEC dan badan pengatur lokal.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Short Selling?
Contoh Stock Market
Stock market pertama di dunia adalah London stock exchange. Ini dimulai di sebuah kedai kopi, tempat para trader biasa bertemu untuk bertukar saham, pada tahun 1773. Stock exchange pertama di Amerika Serikat dimulai di Philadelphia pada tahun 1790. Perjanjian Buttonwood, dinamai demikian karena ditandatangani di bawah pohon buttonwood, menandai dimulainya Wall Street New York pada tahun 1792. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh 24 trader dan merupakan organisasi Amerika pertama yang berdagang sekuritas. Para trader mengganti nama usaha mereka menjadi New York Stock and Exchange Board pada tahun 1817.
Sumber: investopedia.com